Pantai Duroa terletak di Desa Dullah Laut memiliki daya tarik pantai pasir putih halus dan memanjang serta penuh ditumbuhi pohon kelapa. Dengan menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit dengan mengendarai motor laut para penikmat wisata akan sampai ke destinasi ini. Sebagaimana pantai dan pulau sekitar, pantai Doroa dikelilingi laut yang inidah dengan variasi warna air laut yang hijau kebiru-biruan. Para pengunjung dapat bersantai sambil menikmati lezatnya kelapa muda yang langsung dipetik dari pohon, atau langsung nyebur ke lautnya yang jernih untuk sekedar mandi-mandi atau meningmati terumbu karang dan berbagai jenis ikan sambil snorkeling.
Meriam dan Benteng Pertahanan Duroa terletak di Desa Dullah Laut. Objek ini adalah peninggalan tentara Jepang. Letaknya berada dalam kawasan Pantai Duroa sehingga memudahkan wisatawan untuk melihat dan mengenal lebih jauh tentang benteng dan meriam Duroa. Meriam kuno ini adalah peninggalan zaman penjajahan Jepang pada Perang Dunia ke II. Untuk menuju pantai ini wisatawan dari Kota Tual menuju Desa Dullah dengan kendaraan roda dua sekitar 30 menit dan dari Desa Dullah Dullah Darat wisatawan menyebrang ke Pulau Dullah Laut dengan perahu milik masyarakat dengan waktu tempuh 10 menit.
DTW ini telah berada pada tahapan penurunan dalam siklus hidup DTW, sehingga perlu upaya penataan dan peremajaan situs banteng pertahanan Duroa dan menata pantai Duroa sebagai DTW yang atraktif.