Teluk Taar/Vitbangir juga terletak di Desa Taar Kecamatan Dullah Selatan. Teluk Taar/Vitbangir memiliki karakteristik yang hampir sama dengan Teluk Un yakni pantainya yang tidak terlalu dalam serta ditumbuhi dengan tanaman mangrove sepanjang lingkaran teluknya. Teluk Taar/Vitbangir terletak tepat sebelum masuk ke Desa Taar dan dapat ditempuh melalui darat atau laut. Jalan baru Desa Taar yang berada disisi Teluk Taar merupakan arena jogging track atau rekreasi bersepeda bagi wisatawan dan masyarakat. Jalan yang lebar dengan pemandangan yang indah memungkinkan Teluk Taar dikembangkan sebagai pusat kuliner Tual dan wahana interaksi masyarakat Tual untuk menyaksikan matahari terbenam. Daerah ini berpotensi dikembangkan sebagai tempat bermain layang-layang artistik, yang dinilai menarik sebagai salah satu aktivitas bagi wisatawan.
Teluk Taar berpotensi dikembangkan sebagai pusat wisata bahari, wisata konservasi pantai yang dipadukan dengan wisata budaya. Teluk Taar berada dalam siklus hidup DTW telah berada pada tahapan pelibatan masyarakat desa, sehingga pengembangannya perlu melibatkan pemerintah desa dan masyarakatnya untuk menjamin kesinambungannya.
Desa Taar dapat dijadikan daerah tujuan wisata budaya yang utama di Tual, karena memiliki banyak sanggar seni (musik dan tari) yang memungkinkan bagi wisatawan belajar menari dan musik khas Tual, atau sekedar menikmati sajian tarian dan musik Tual sambil makan malam kuliner khas Tual. Pada sore hari, Teluk Taar, Teluk Un dan Pulau Kalvik dinilai berpotensi dikembangkan sebagai wisata bahari untuk menikmati matahari terbenam sambil olahraga air berupa: kano/ sampan dan memancing ikan. Desa Taar berpoteni dikembangkan sebagai DTW yang atraktif bagi wisatawan nusantara maupun manca Negara.
Jalan Baru Desa Taar yang berdampingan dengan objek wisata ini sekaligus merupakan arena jogging Track dan merupakan salah satu kawasan tempat bersosialisi bagi masyarakat Desa Taar maupun warga Kota Tual dan warga Kabupaten Maluku Tenggara.