Friday, April 22, 2016

GOA HAWANG DESA LETVUAN





Salah satu wisata yang berada di Kepulauan Kei adalah Goa Hawang. Biasanya, wisata ke goa sukses menjadi pesona yang memanjakan mata melalui stalaktit dan stalakmit yang menghiasi atap atau dindingnya. Tapi berbeda dengan Goa Hawang, yang mempesona karena dianggap keramat, mistis dan melegenda, sehingga para wisatawan tertarik untuk mengunjungi tempat ini.

Goa Hawang atau sering disebut Air Goa merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di Pulau Kei Keci, lebih tepatnya berada di Desa Letvuan, Maluku Tenggara, Maluku. Goa ini berjarak sekitar 15 km dari Kota Langgur. Sebagai salah satu objek wisata alam, goa yang dikelilingi oleh hutan ini menawarkan keindahan di dalamnya.

Sebuah kolam air tawar yang dalam dengan pantulan sinar matahari yang indah, dengan air yang sangat jernih, sehingga Anda bisa melihat dasar kolam. Di dalam Goa terdapat batu yang melambangkan seorang pria memegang tombak bersama 2 ekor anjingnya. Ada legenda di balik patung ini. Konon katanya, bahwa seorang lelaki pergi berburu babi hutan bersama 2 ekor anjingnya. Anjing tersebut mengejar babi buruannya ke kolam mini dan buruan tersebut menghilang disini. Kemudian karena mereka letih dan haus, pemburu dan anjingnya, meminum air kolam ini yang terasa sangat pahit pada saat itu. Karena marah dan kecewa akibat hal ini, sang pemburu mengumpat dengan kata-kata kotor yang mengakibatkan berubahlah dia dan anjingnya menjadi batu. Karena menurut kepercayaan masyarakat sekitar, Goa Hawang terdapat roh jahat yang masih bergentayangan di goa tersebut. Nama Hawang sendiri dalam bahasa masyarakat setempat adalah setan atau hantu. Jadi kebanyakan masyarakat setempat masih mempercayai adanya hantu di sekitar Goa Hawang ini.

Selain itu, yang membuat Goa Hawang ini menyimpan misteri adalah tidak ada seorang pun yang tahu pasti kapan goa ini ditemukan. Namun menurut cerita penduduk setempat, Goa Hawang ini ditemukan oleh para tetua di Kepulauan Kei sejak lama. Kolam air tawar ini terhubung langsung dengan mata air Evu melalui sungai bawah tanah. Mata air Evu merupakan sumber mata air terbesar di Kepulauan Kei. Objek wisata ini terdiri dari dua buah goa yang berjarak sekitar 15 meter yang dihubungkan oleh sungai bawah tanah. Wisatawan dapat mengunjungi kedua goa tersebut dengan menyelam melewati sungai bawah tanah.

Kisah-kisah legenda yang cukup unik ini tentunya sangat patut untuk dihargai saat mengunjungi Goa Hawang. Namun, ada hal-hal yang perlu diperhatikan bahwa ketika berkunjung ke goa ini ada peraturan yang harus dipatuhi. Peraturan tersebut adalah perempuan yang sedang haid tidak diperbolehkan untuk berenang di kolam dalam goa.

Untuk dapat mengunjungi objek wisata ini, wisatawan dapat menggunakan angkutan umum dari terminal Langgur menuju desa Letvuan. Cara lainnya adalah dengan menyewa kendaraan. Jangan lupa untuk membawa perbekalan untuk diri Anda sendiri, karena warung akan di temuka di perkampungan warga.