Anda ingin merasakan suasana desa yang masih asri dan terjaga budaya serta adat istiadatnya? Berwisata ke Desa Banda Ely bisa menjadi destinasi yang berkesan dan menyenangkan. Kawasan desa wisata ini berada di daerah Kei Besar Utara di bagian Timur. Dari pusat kota Kei Besar, Anda hanya akan menempuh waktu perjalanan ke desa itu selama empat jam saja.
Penduduk Banda Ely sebagian besar datang dari Pulau Banda Naira, sehingga dialek bahasa, adat dan tradisinya agak lain dibandingkan beberapa desa lainnya di daerah Kei Besar. Para penduduk ini datang ke kawasan Kei Besar pada sekitar tahun 1621, saat peperangan berkecamuk melawan Belanda yang kala itu dipimpin oleh J.P Coen. Bahasa asli setempat masih digunakan seluruh warga Banda Ely dan tetap berpegang teguh pada tradisi mereka, seperti tarian dan seni musiknya. Sehingga hingga kini para wisatawan bisa menyaksikan langsung keindahan seni tarik dan kemerduan seni musiknya.
Desa budaya ini juga menjadi pusat handicraft atau kerajinan tangan, seperti tembikar, perak, besi dan kerajinan tangan dari material lainnya. Banda Ely sangat populer dengan penghasil ikan pelagis bagi desa di sekitarnya yang berada di kawasan pesisir timur kawasan Kei Besar.Tak hanya itu daerah Banda Ely juga dikenal sebagai penghasil kerajinan yang dinamakan emas kei. Emas kei ini adalah salah satu jenis logam berharga amalgam yang dipakai sebagai perhiasan di daerah Kei.http://www.bratahungan.com/426578189