Pulau Batu Kapal terletak di Desa Sathean, Kei Kecil, Maluku Tenggara, yang berjarak sekitar 7 kilo meter dari Langgur atau sekitar 10 kilom meter dari pusar Kota Tual. Penduduk setempat mempercayai bahwa dahulu kala ada sebuah kapal yang di gunakan oleh leluhur mereka yang berasal dari Bali untuk tiba di Pulau Kei. Menurut legenda kapal tersebut karam di lokasi ini dan kemudian berubah menjadi sebuah batu.
Sekilas pulau ini terlihat seperti sebuah pulau karang yang di tumbuhi belantara, namun siapa sangka di depan pulau ini merupakan spot snorkeling dan diving yang sangat indah bagi para penyelam. Airnya yang biru dan karang-karangnya yang masih asri, merupakan habitat bagi para penghuni dasar laut seperti ikan dan biota laut lainnya.
Di sekitar tempat ini Anda dapat menjumpai sebuah cafe yang menyediakan hidangan khas Maluku Tenggara seperti Ikan Bakar Segar dan menu tradisional lainnya. Selain bisa menyantap makanan khas Maluku, Anda juga dimanjakan dengan pemandangan lautan yang sangat teduh dan pemandangan alam yang begitu mempesona.
Untuk menuju ke pulau ini, Anda terlebih dahulu terbang dari kota asal Anda, ke Tual, Maluku Tenggara, bisa menggunakan pesawat atau kapal laut. Setelah sampai di bandara atau pelabuhan, Anda dapat menggunakan angkot, ojek, atau mobil sewaan menuju ke Desa Sathean. Dari desa Sathean Anda dapat menyewa perahu untuk menuju ke Pulau Batu Kapal.